Kerusakan Waduk Hambat Potensi Pertanian Desa Separi Kukar

1BANGSA.ID – Desa Separi, Kecamatan Tenggarong Seberang, dikenal sebagai salah satu wilayah dengan potensi pertanian yang cukup menjanjikan di Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan luas lahan mencapai 300 hingga 800 hektare, Desa Separi berpeluang besar menjadi sentra produksi pangan di Kalimantan Timur. Namun, potensi tersebut hingga kini belum tergarap maksimal akibat kerusakan waduk yang menjadi penopang utama sistem irigasi.

Kepala Desa Separi, Sugianto, menjelaskan bahwa sejak tahun 2020 pihaknya telah mengembangkan sektor pertanian melalui Program Kampung Matahari, bekerja sama dengan desa-desa sekitar, termasuk Desa Giri Agung. Skema yang digunakan adalah sistem bagi hasil: 70 persen untuk penggarap, dan 30 persen untuk pemilik lahan.

“Kerja sama ini sempat berjalan dengan baik, dan lahan pertanian warga bisa dimanfaatkan optimal. Namun sejak waduk di desa kami rusak, air meluap tak terkendali dan menyebabkan banjir. Akibatnya, lahan yang sudah tergarap kembali terbengkalai,” ungkap Sugianto.

Kerusakan waduk menyebabkan air tidak tertampung secara maksimal. Luapan air berulang kali menggenangi lahan pertanian dan mengganggu pola tanam petani. Kondisi ini memaksa desa membatalkan sejumlah perjanjian kerja sama lahan, sehingga masyarakat kehilangan peluang ekonomi dari lahan produktif.

“Desa Separi punya potensi besar di sektor pertanian. Tetapi karena waduk tidak berfungsi, petani kesulitan menentukan musim tanam. Padahal sudah ada sawah yang siap digunakan,” tambahnya.

Sugianto berharap pemerintah daerah segera turun tangan memperbaiki waduk. Ia menilai perbaikan waduk dan optimalisasi irigasi akan menjadi kunci keberhasilan Desa Separi dalam mendukung program ketahanan pangan sekaligus membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat pedesaan.

Potensi Desa Separi sejalan dengan program Kukar Idaman yang menargetkan peningkatan sektor pertanian sebagai tulang punggung perekonomian daerah. Kukar sendiri selama ini tercatat sebagai salah satu lumbung pangan terbesar di Kalimantan Timur. #

Reporter: Hardin | Editor: Wong | Adv

Leave A Reply

Your email address will not be published.