1BANGSA.ID-Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) Kutai Kartanegara, M. Taufik, menegaskan bahwa hilirisasi pertanian kini menjadi salah satu prioritas utama Pemkab Kukar. Arah kebijakan tersebut dinilainya sejalan dengan misi kedua pemerintah daerah yang memberikan perhatian khusus kepada petani, peternak, dan nelayan.
“Hilirisasi pertanian sudah jelas masuk dalam misi kedua. Ada program prioritas yang sangat berkaitan dengan Distanak, termasuk program dedikasi 100 ribu petani dan nelayan yang menjadi bagian penting dari kebijakan ini,” ujar Taufik, Senin (22/9/2025).
Ia menjelaskan, teknis pelaksanaan program dedikasi tengah dimatangkan bersama sejumlah pihak terkait. Bentuk dukungan yang diberikan tidak hanya berupa pelatihan dan pendampingan, tetapi juga akses pembiayaan melalui Kredit Kukar Idaman Terbaik untuk memperkuat daya saing pelaku pertanian dan perikanan.
Selain itu, Distanak juga menyiapkan kawasan pertanian terintegrasi berbasis komoditas unggulan. Menurut Taufik, kebijakan ini diarahkan agar sesuai dengan rencana strategis (renstra) yang sedang dibahas lintas sektor. “Kami sudah mengerucutkan pembahasan agar program dedikasi benar-benar menjadi prioritas Distanak,” jelasnya.
Hilirisasi dianggap penting untuk mengurangi ketergantungan pada penjualan hasil mentah. Dengan adanya industri pengolahan di daerah, produk pertanian tidak hanya memiliki nilai tambah lebih besar, tetapi juga mampu menciptakan lapangan kerja baru bagi masyarakat.
Taufik optimistis, melalui kolaborasi antara pemerintah daerah, petani, serta mitra swasta, Kukar dapat melakukan transformasi pertanian yang tidak hanya fokus pada peningkatan produksi, melainkan juga pada penguatan hilirisasi demi kesejahteraan petani, peternak, dan nelayan.
Ar