1BANGSA.ID – Program bedah rumah di Desa Teluk Pandan, Kecamatan Teluk Pandan, Kutai Timur, menunjukkan capaian signifikan sepanjang tahun ini. Dari total 58 rumah yang diusulkan oleh pemerintah desa, 36 unit berhasil direalisasikan melalui APBD Kutai Timur yang dikelola oleh Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim).
Kepala Desa Teluk Pandan, Andi Herman Fadli, mengatakan program tersebut sangat membantu masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) yang tinggal di hunian tidak layak.
“Untuk tahun ini, ada 36 rumah yang dibedah. Semuanya menggunakan anggaran APBD dari Perkim,” ujar Andi. Ia menyebutkan bahwa jumlah realisasi tersebut jauh lebih besar dibandingkan bantuan serupa dari Dinas Sosial, yang biasanya hanya merealisasikan satu hingga dua unit.
Seleksi Ketat: Prioritas untuk Warga Pemilik Rumah dan Berkategori MBR
Andi menjelaskan bahwa pemerintah desa melakukan survei awal terhadap kondisi rumah warga untuk menentukan kelayakan usulan. Namun, keputusan akhir tetap berada di tangan Perkim.
“Rumah itu harus milik warga sendiri, bukan menumpang. Selain itu, memang harus benar-benar layak dibedah,” jelasnya. Perkim kemudian melakukan survei teknis lanjutan melalui konsultan profesional sebelum menentukan rumah yang menerima bantuan.
Masih Banyak Rumah Warga yang Butuh Perbaikan
Meski bersyukur atas realisasi besar tahun ini, pemerintah desa menyampaikan bahwa kebutuhan masyarakat masih cukup tinggi.
“Kami mengusulkan 58 rumah tahun ini, tetapi yang direalisasikan 36 unit. Masih banyak warga yang layak dibantu. Kami akan terus memperjuangkan usulan berikutnya,” ujar Andi.
Program ini diharapkan dapat terus berlanjut tahun depan untuk meningkatkan kualitas hunian masyarakat Teluk Pandan, terutama warga MBR yang belum tersentuh bantuan.
NURD | LE | ADV