Pemkab Kutai Timur Tekankan Pengelolaan Sampah Berbasis Sumber untuk Atasi Persoalan Lingkungan

1BANGSA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menegaskan komitmennya dalam menangani persoalan lingkungan dengan menekankan pengelolaan sampah berbasis sumber sebagai strategi utama. Langkah ini dinilai lebih efektif dibandingkan sistem lama angkut–buang yang selama ini diterapkan dan dinilai tidak lagi mampu mengimbangi peningkatan jumlah timbulan sampah akibat pertumbuhan penduduk.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kutai Timur, Aji Wijaya Effendi, menyampaikan bahwa perubahan paradigma pengelolaan sampah harus dimulai dari tingkat rumah tangga hingga kawasan usaha. Menurutnya, pembangunan infrastruktur seperti Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) tidak akan optimal tanpa pengelolaan dari hulu.

“Pembangunan TPST bukan sekadar memindahkan lokasi sampah, tetapi harus didukung pengelolaan dari sumbernya. Dengan demikian, volume sampah berkurang dan proses pengolahan di hilir menjadi lebih ringan,” ujar Aji saat diwawancarai, 8 Desember 2025.

Ia menjelaskan bahwa pengelolaan sampah berbasis sumber memungkinkan pengurangan timbulan sampah sejak awal melalui pemilahan, pengolahan, dan pemanfaatan kembali sampah, sehingga beban pengelolaan di tingkat akhir dapat ditekan.

Sementara itu, Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) DLH Kutai Timur, Dewi, S.E., menekankan bahwa tingginya biaya pengelolaan sampah menuntut keterlibatan aktif masyarakat. Ia menyebutkan bahwa ketergantungan penuh kepada pemerintah tidak lagi memungkinkan.

“Pengelolaan sampah dari sumber tidak bisa hanya bergantung pada pemerintah. Biaya pengelolaan sampah sangat besar dan terus meningkat seiring pertumbuhan penduduk. Dana tersebut seharusnya bisa dialokasikan untuk pembangunan infrastruktur, kesehatan, dan program sosial lainnya,” tegas Dewi.

DLH Kutai Timur menegaskan bahwa pengelolaan sampah yang modern, terintegrasi, dan berkelanjutan hanya dapat terwujud melalui sinergi antara pemerintah, dunia usaha, komunitas lingkungan, dan masyarakat. Tanpa pengurangan sampah dari sumber, pembangunan TPST justru berpotensi menjadi titik penumpukan baru.

Melalui pendekatan pengelolaan sampah berbasis sumber ini, Pemerintah Kabupaten Kutai Timur berharap dapat menciptakan lingkungan yang lebih bersih, sehat, dan berkelanjutan, sekaligus menekan beban anggaran daerah dalam jangka panjang.

NURD | LE | ADV

 

Leave A Reply

Your email address will not be published.