Disdik Kutai Timur Fokus Perluas Akses Pendidikan Lewat Pembangunan Sekolah dan Program Filial

1BANGSA.ID-Pemerintah Kabupaten Kutai Timur menegaskan komitmennya untuk terus memperluas akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, terutama yang tinggal di wilayah pedalaman dan perkampungan terpencil. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kutai Timur, Mulyono, memastikan bahwa pembangunan infrastruktur pendidikan tidak akan pernah berhenti karena kebutuhan masyarakat terus berkembang.

“Namanya pembangunan itu tidak akan pernah berhenti. Karena ada penambahan jumlah penduduk dan kebutuhan ruang belajar yang terus bertambah,” ujarnya.

Menurut Mulyono, Disdikbud Kutim tidak hanya membangun sekolah dan ruang kelas baru, tetapi juga memperbaiki sarana serta prasarana yang sudah ada. Namun, tantangan utama yang masih dihadapi adalah jarak antara tempat tinggal siswa dengan sekolah terdekat, terutama di daerah yang sulit dijangkau.

Untuk mengatasi hambatan geografis tersebut, Disdik Kutim mengoptimalkan program sekolah filial, yaitu unit pendidikan yang berinduk pada sekolah utama di wilayah terdekat. Program ini memungkinkan anak-anak di pedalaman tetap bisa mengakses layanan pendidikan formal tanpa harus menempuh perjalanan jauh.

“Sekolah filial itu dibentuk untuk memudahkan anak-anak yang jauh dari sekolah utama. Kalau jumlah muridnya sudah mencapai minimal 60 orang dan lahannya tersedia, sekolah filial bisa langsung kami proses jadi sekolah negeri sendiri,” jelas Mulyono.

Ia mencontohkan sekolah filial di kawasan Pelumiang yang kini justru memiliki fasilitas lebih baik dibanding sekolah induknya. Beberapa sekolah filial lain juga telah diubah menjadi sekolah negeri penuh karena memenuhi syarat yang ditetapkan.

Program filial ini diterapkan untuk berbagai jenjang pendidikan mulai dari PAUD, TK hingga SMP, sementara jenjang SMA dan SMK berada di bawah kewenangan pemerintah provinsi.

Upaya Berkelanjutan Tingkatkan Layanan Pendidikan

Mulyono menegaskan bahwa upaya pemenuhan layanan pendidikan merupakan proses berkelanjutan yang akan terus dilakukan. Dengan perkembangan penduduk yang cepat, pembangunan sekolah baru, penambahan ruang kelas, dan inovasi layanan pendidikan harus berjalan simultan.

“Kebutuhan akan sekolah itu tidak akan berhenti. Pemerintah harus terus menyesuaikan diri agar layanan pendidikan tetap menjangkau seluruh wilayah,” tegasnya.

AR

Leave A Reply

Your email address will not be published.