Share Post

Wakil Ketua DPRD Kaltim Ingatkan Pentingnya Perdamaian Pasca Pilkada Serentak 2024

SAMARINDA, 1bangsa.id – Wakil Ketua DPRD Kalimantan Timur, Yenni Eviliana, menyerukan pentingnya menjaga perdamaian dan harmoni sosial pasca pelaksanaan Pilkada Serentak 2024. Menurutnya, persatuan masyarakat Kaltim harus tetap menjadi prioritas utama setelah pesta demokrasi usai.

Yenni menegaskan, perbedaan pilihan politik yang terjadi selama Pilkada tidak seharusnya meninggalkan sekat-sekat sosial yang memecah belah. Demokrasi, menurutnya, adalah alat untuk mempererat hubungan, bukan menjadi pemicu perpecahan di tengah masyarakat.

“Setelah Pilkada selesai, tidak ada lagi istilah ‘kubu’ atau perbedaan pilihan. Kita semua kembali bersatu sebagai masyarakat Kalimantan Timur yang saling menghormati,” ujar Yenni, Senin (2/12/2024).

Pentingnya Rekonsiliasi Sosial

Pasca Pilkada, Yenni mengingatkan seluruh elemen masyarakat untuk fokus pada rekonsiliasi sosial. Ia mengimbau agar masyarakat tidak terjebak dalam dinamika politik yang bisa menimbulkan konflik berkepanjangan.

“Pilkada hanya berlangsung beberapa bulan, tetapi hubungan sosial kita jauh lebih panjang. Jangan sampai perbedaan pilihan politik merusak hubungan dengan tetangga, teman, atau keluarga,” tegasnya.

Yenni juga meminta agar para kandidat yang berkompetisi dalam Pilkada menunjukkan sikap legowo dan menghormati hasil pemilu. Hal ini, katanya, akan menjadi contoh baik bagi masyarakat untuk menerima perbedaan dengan lapang dada.

Pilkada yang Damai, Fondasi Masa Depan Kaltim

Menurut Yenni, menjaga perdamaian pasca Pilkada merupakan tanggung jawab bersama, termasuk pemerintah, penyelenggara pemilu, tokoh masyarakat, dan warga. Ia menekankan bahwa keberlanjutan pembangunan di Kaltim sangat bergantung pada stabilitas sosial dan politik.

“Perdamaian pasca Pilkada adalah fondasi penting untuk memastikan program-program pembangunan bisa berjalan tanpa gangguan. Jangan biarkan konflik politik menghambat kemajuan Kaltim,” tuturnya.

Mendorong Kebersamaan dan Harmoni

Pesan Yenni ini sejalan dengan pernyataan Komisi Pemilihan Umum (KPU) yang sebelumnya menyerukan pentingnya menjaga kondusivitas pasca pemilu. Ketua KPU Kaltim, Rudiansyah, menekankan bahwa keberhasilan Pilkada bukan hanya soal pelaksanaannya, tetapi juga tentang bagaimana masyarakat bersatu setelahnya. “Pilkada bukanlah akhir, tetapi awal baru untuk bekerja bersama-sama membangun daerah,” ungkap Rudiansyah dalam keterangannya.

Yenni juga mengapresiasi langkah-langkah yang diambil oleh aparat keamanan dan pemerintah daerah untuk menjaga ketertiban selama dan setelah Pilkada. Namun, ia menegaskan bahwa ketenangan sejati hanya bisa tercipta jika setiap individu mengambil peran aktif dalam menjaga toleransi dan kebersamaan.

“Masyarakat Kaltim harus tetap memegang nilai-nilai harmoni sosial. Dengan begitu, kita tidak hanya berhasil dalam demokrasi, tetapi juga dalam menjaga persatuan,” pungkas Yenni.

Dengan seruan ini, DPRD Kaltim berharap agar masyarakat dapat melangkah bersama untuk membangun masa depan Kalimantan Timur yang lebih baik, tanpa terbebani oleh residu konflik politik.

Reporter: Fathur | Editor: Wong | ADV DPRD Kaltim

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.