
1BANGSA.ID-Banjir yang melanda Kota Samarinda dalam beberapa hari terakhir telah menyebabkan dampak yang signifikan bagi masyarakat.
Menurut data terbaru dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Samarinda, hingga 30 Januari 2025, banjir telah merendam ribuan rumah dan memengaruhi puluhan ribu warga di berbagai kecamatan.
Kecamatan Samarinda Utara menjadi wilayah yang paling terdampak, dengan 2.023 rumah di 38 rukun tetangga (RT) terendam, memengaruhi 1.766 kepala keluarga (KK) dan 5.960 jiwa.
Kondisi ini berbeda dengan banjir yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya, di mana intensitas dan luas area terdampak tidak sebesar saat ini.
Sebagai perbandingan, pada September 2024, banjir terjadi di 40 titik dengan ketinggian air mencapai 20 hingga 40 sentimeter, yang terutama mengganggu lalu lintas namun tidak menyebabkan dampak sebesar banjir kali ini.
Menanggapi situasi darurat ini, berbagai pihak telah mengambil langkah-langkah untuk membantu warga yang terdampak.
Salah satunya adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Samarinda, Joha Fajal, bersama anggota DPR RI Nabil Husein sesama politisi Partai Nasdem, aktif membagikan bantuan kemanusiaan kepada korban banjir, Jumat (31/1/2025)
Mereka juga menekankan pentingnya kerja bakti atau gotong royong di setiap kelurahan, sebagai langkah preventif untuk mencegah banjir di masa mendatang.
“Banjir kembali merendam sebagian wilayah kota Samarinda. Musibah ini membuat saudara-saudara kita kesulitan menjalankan aktivitas sehari-hari termaksud memenuhi kebutuhan makan dan minum,” tulis Nabil Husein dikutip dari laman Instagram pribadinya.
Sementara itu anggota DPRD Samarinda dari Partai Nasdem Jofa Fajal mengakui Pemerintah Kota Samarinda melalui BPBD, juga terus memantau situasi dan melakukan evakuasi massal terhadap warga yang terjebak banjir, terutama di wilayah-wilayah yang terdampak parah seperti Kelurahan Sungai Siring.
Selain itu, upaya penanganan banjir difokuskan pada pengurangan luas genangan air dan peningkatan infrastruktur drainase untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Dengan sinergi antara pemerintah, anggota dewan, dan masyarakat, diharapkan penanganan banjir di Kota Samarinda dapat lebih efektif dan mampu meminimal dampak yang ditimbulkan, baik saat ini maupun di masa mendatang.
“Semoga bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang menjadi korban banjir,” kata Jofa Fajal. #
Reporter: Hs Kalhatan