Budidaya Melon di Greenhouse Unikarta Dapat Apresiasi Pemerintah

BERITAKALTIM.CO – Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan terus mendorong pengembangan sektor hortikultura, salah satunya melalui program budidaya melon dengan sistem greenhouse bersama Universitas Kutai Kartanegara (Unikarta). Program yang telah berjalan sejak 2024 ini kini memasuki panen ketiga dan mendapat apresiasi luas karena prospeknya yang menjanjikan.

Kepala Dinas Pertanian Kutai Kartanegara, M. Taufik, menegaskan bahwa kolaborasi pemerintah dengan perguruan tinggi menjadi bukti nyata dalam membangun kemandirian pangan daerah.
“Budidaya melon ini membutuhkan ketelatenan dan kesungguhan. Kami mendorong mahasiswa untuk melakukan pembibitan sendiri. Dengan sarana dan prasarana yang memadai, semangat untuk mengembangkan usaha ini akan semakin besar,” ujarnya.

Panen terbaru dilaksanakan di Rapak Lambur, tepatnya di greenhouse kelompok KWT Mandiri. Program ini telah menghasilkan panen berkala sejak tahun lalu. Meski tantangan tetap ada, Taufik menekankan pentingnya menjaga optimisme.

Sekretaris Daerah Kutai Kartanegara, Songono, yang hadir dalam kegiatan panen tersebut juga memberikan apresiasi. “Ini kali kedua saya ikut dalam panen melon di Unikarta. Prospek budidaya melon ini sangat menjanjikan dan patut kita kembangkan,” katanya.

Menurut Songono, harga jual melon yang berkisar Rp35 ribu per kilogram dengan bobot buah 1–2 kilogram per biji berpotensi menambah pendapatan masyarakat. “Kalau ini terus dikembangkan, bukan hanya mahasiswa, tetapi petani juga bisa ikut terlibat. Dampaknya jelas untuk peningkatan ekonomi dan ketahanan pangan daerah,” tambahnya.

Dengan dukungan pemerintah daerah, peran aktif mahasiswa, serta partisipasi petani lokal, budidaya melon greenhouse di Kukar diharapkan menjadi komoditas unggulan hortikultura yang berdaya saing tinggi di pasar regional. #

Reporter: Hardin | Editor: Wong | Adv

Leave A Reply

Your email address will not be published.