1BANGSA.ID- Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Kecamatan Muara Jawa mengungkapkan bahwa petani setempat mulai merasakan dampak positif dari berbagai bantuan alat pertanian yang disalurkan pemerintah. Bantuan tersebut mencakup peralatan sederhana seperti cultivator hingga alat berat yang digunakan dalam pengolahan lahan.
Kepala BPP Muara Jawa, Dadang Kusnadi, menyampaikan bahwa dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Distanak) sudah berlangsung konsisten dalam dua hingga tiga tahun terakhir.
“Alhamdulillah, petani sekarang bisa menggunakan cultivator, bahkan sudah ada bantuan alat berat. Itu sangat meringankan pekerjaan di lapangan,” tuturnya.
Menurutnya, kehadiran alsintan modern membuat pekerjaan petani jauh lebih efisien dibanding cara tradisional. Proses pengolahan lahan pun menjadi lebih cepat, sehingga hasil produksi bisa ditingkatkan.
Selain bantuan peralatan, lanjut Dadang, tahun ini sebagian besar petani Muara Jawa juga mengajukan dukungan berupa pupuk dan bibit hortikultura. Cabai kembali menjadi salah satu komoditas utama yang diusulkan agar mendapat program berkelanjutan.
“Usulan sudah kami ajukan, termasuk bibit cabai. Harapannya program tetap berlanjut supaya petani tetap produktif,” jelasnya.
Hortikultura sendiri menjadi salah satu kekuatan utama petani Muara Jawa. Kondisi tanah di wilayah tersebut dinilai cocok untuk berbagai komoditas seperti semangka, melon, tomat, hingga cabai. Karena itu, ketersediaan pupuk dan bibit dipandang penting untuk menjaga kesinambungan produksi sekaligus memenuhi permintaan pasar.
Lebih jauh, Dadang menambahkan bahwa perhatian pemerintah sebaiknya tidak hanya terbatas pada sarana produksi. Pendampingan teknologi dan dukungan pemasaran juga dibutuhkan agar produk pertanian Muara Jawa mampu bersaing, baik di pasar lokal maupun regional.
Ar | Wong