1BANGSA.ID-Perhatian pemerintah daerah terhadap sektor pertanian turut memberi dampak positif bagi kemajuan Desa Karang Tunggal, Kecamatan Tenggarong Seberang. Melalui berbagai program bantuan, petani setempat kini dapat memanfaatkan fasilitas modern seperti alat dan mesin pertanian (alsintan) hingga excavator mini untuk mendukung aktivitas di lapangan. Bantuan tersebut dinilai efektif mengatasi kendala klasik, terutama terkait sistem irigasi.
Kepala Desa Karang Tunggal, Solimin, menyampaikan bahwa komitmen pemerintah daerah terhadap petani memberikan hasil nyata bagi masyarakatnya. “Mulai dari perbaikan saluran irigasi hingga penyediaan alat berat, semuanya membuat pekerjaan petani lebih efisien dan hasilnya meningkat,” ujarnya belum lama ini.
Tak hanya mengandalkan dukungan dari pemerintah kabupaten, pemerintah desa juga mengambil langkah aktif melalui pendanaan APBDes. Dana tersebut difokuskan pada pembangunan sub-irigasi, peningkatan akses jalan pertanian, serta penyediaan fasilitas pendukung lain seperti layanan kesehatan desa.
Selain bertumpu pada lahan pertanian, Karang Tunggal juga mendorong tumbuhnya usaha rumahan berbasis kelompok perempuan tani. Saat ini, terdapat 17 Kelompok Wanita Tani (KWT) yang terbentuk, dengan 10 di antaranya masih aktif mengelola sayuran dan mengolah hasil pertanian lokal.
Salah satu produk andalan yang kini menjadi kebanggaan desa adalah rumput gajah mini. Komoditas hortikultura ini tidak hanya diminati di tingkat lokal, tetapi juga telah merambah pasar Kalimantan Timur, termasuk untuk pasokan kebutuhan di kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Rumput gajah mini kini menjadi identitas sekaligus sumber ekonomi baru bagi masyarakat Karang Tunggal,” tutur Solimin.
Ia berharap sinergi antara pemerintah daerah, pemerintah desa, dan kelompok tani dapat terus diperkuat agar sektor pertanian di Karang Tunggal tidak hanya berperan dalam ketahanan pangan, tetapi juga menjadi pilar kesejahteraan masyarakat desa.
AR