Disdukcapil Kutim Kaji Pengadaan Mesin ADM, Target Rampung Desember untuk Permudah Layanan Kependudukan

1BANGSA.ID – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kutai Timur terus mempercepat kajian pengadaan Mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM) sebagai salah satu program pelayanan unggulan untuk memudahkan masyarakat mengurus dokumen kependudukan.

Kepala Disdukcapil Kutim, Jumeah, mengatakan bahwa kajian dilakukan bersama Badan Riset Daerah (Brida). Hingga pekan lalu, pembahasan telah memasuki rapat ketiga.

“Harapan kami pengadaan mesin tersebut bisa terealisasikan karena sangat bermanfaat bagi masyarakat. Targetnya Desember bisa selesai,” ujar Jumeah.

Diproyeksikan untuk Pelosok Desa, Tantangan Infrastruktur Jadi Sorotan

Mesin ADM rencananya akan ditempatkan di sejumlah desa, termasuk wilayah pelosok yang jauh dari kantor kecamatan maupun kantor Disdukcapil. Namun, kebutuhan listrik stabil dan jaringan internet memadai menjadi tantangan utama.

Jumeah menegaskan, sebelum direalisasikan, pemerintah harus memastikan mesin ADM dapat beroperasi dengan baik di setiap lokasi tujuan.

“Banyak yang harus diperhatikan dari kelistrikan dan jaringan internetnya, karena mesin ini akan diberikan kepada setiap desa,” jelasnya.

Masyarakat Bisa Cetak Dokumen Kependudukan Tanpa Harus ke Kecamatan

Apabila program ini terealisasi, masyarakat desa tak perlu lagi menempuh jarak jauh atau mengeluarkan biaya tambahan untuk mengurus dokumen kependudukan. Melalui mesin ADM, berbagai layanan dapat diakses secara mandiri dalam hitungan menit.

Dokumen yang bisa dicetak melalui ADM antara lain:

  • Kartu Keluarga (KK)

  • Kartu Identitas Anak (KIA)

  • Akta kelahiran

  • Dokumen kependudukan lainnya

    “Di desa mereka sudah bisa mengurus dokumen tanpa harus memikirkan biaya jauh ke kecamatan atau ke sini (Kantor Disdukcapil),” tegas Jumeah.

Masuk Program Unggulan Bupati

Jumeah menambahkan bahwa pengadaan mesin ADM merupakan salah satu program prioritas yang didorong Bupati Kutai Timur dalam rangka pemerataan pelayanan publik di seluruh wilayah.

“Terus kami perjuangkan agar bisa terlaksana. Terlebih ini masuk dalam program unggulan bupati,” ujarnya.

NUR | CH | ADV

Leave A Reply

Your email address will not be published.