1BANGSA.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur melalui Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutai Timur terus mengintensifkan upaya percepatan penurunan stunting. Salah satu langkah konkret dilakukan dengan menggelar Pembinaan Teknis bagi Kader dan Pengurus Kampung Keluarga Berencana (KB) di Kecamatan Muara Wahau, yang berlangsung di Balai Penyuluhan KB setempat, pada 17 November 2025.
Kegiatan pembinaan ini difokuskan pada peningkatan kapasitas kader dalam pengelolaan administrasi, penyusunan rencana kerja, serta pelaporan kegiatan secara sistematis dan terintegrasi. Seluruh kader dan pengurus Kampung KB di Kecamatan Muara Wahau turut ambil bagian dalam kegiatan tersebut, dengan menghadirkan narasumber dari Bidang Penyuluhan dan Penggerakan (P2) DPPKB Kutai Timur.
Pembinaan teknis ini juga menjadi bagian dari penguatan kolaborasi program Cap Jempol Stop Stunting, yang selama ini menjadi salah satu inovasi daerah dalam percepatan penanganan keluarga berisiko stunting.
Pelaksana Tugas Kepala Bidang P2 DPPKB Kutai Timur, La Beti, dalam sambutannya menegaskan pentingnya peran kader sebagai ujung tombak pelaksanaan berbagai program strategis DPPKB di tingkat kampung.
“Para kader merupakan garda terdepan pelaksanaan program. Mereka membutuhkan pendampingan yang berkelanjutan agar memiliki wawasan yang lebih luas, yang nantinya akan diteruskan dalam bentuk edukasi kepada keluarga-keluarga di lingkungan masing-masing,” ujarnya.
Ia menjelaskan, pembinaan dan pendampingan difokuskan pada empat aspek utama. Pertama, pentingnya perapihan administrasi Kampung KB secara menyeluruh. Kedua, peningkatan kemampuan kader dalam menyusun Rencana Kerja Masyarakat (RKM) yang realistis dan terukur. Ketiga, pemanfaatan teknologi digital untuk pelaporan kegiatan secara daring melalui website Kampung Keluarga Berkualitas. Keempat, penguatan pemantauan dan evaluasi (monitoring dan evaluasi/monev) secara berkelanjutan agar seluruh program berjalan sesuai dengan perencanaan.
Melalui peningkatan kapasitas kader dalam aspek administrasi, perencanaan, dan pelaporan, DPPKB Kutai Timur berharap pelaksanaan program pencegahan dan penurunan stunting di tingkat kampung dapat berjalan lebih terstruktur, efektif, dan berkelanjutan. Langkah ini diharapkan mampu memberikan dampak nyata terhadap percepatan penurunan stunting di Kecamatan Muara Wahau dan wilayah Kutai Timur secara keseluruhan.
NURD | LE | ADV