SAMARINDA- Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalimatan Timur, Ir H Seno Aji memberikan tanggapan tentang anggaran pendidikan tahun 2024 yang diprediksi sebesar Rp4,3 Triliun. Hitungan itu berdasarkan adanya aturan kewajiban pemerintah mengalokasikan 20 persen APBD untuk sektor pendidikan.
APBD provinsi Kalimantan Timur tahun 2024, terungkap dalam Rapat Paripurna di Gedung DPRD Kaltim akan mengalami kenaikan, dari semula tahun 2023 sebesar Rp17,1 Triliun menjadi Rp20,67 Triliun pada tahun 2024.
Seno Aji, politisi Partai Gerindra berpendapat, alokasi 20 persen anggaran pendidikan sebuah keharusan. Jumlah tersebut sangat besar, sehingga dia meminta agar pemerintah provinsi melalui dinas pendidikan memberikan perhatian lebih terhadap sekolah-sekolah di Kalimantan Timur.
Ditemui usai memimpin Rapat Paripurna ke-33 di Gedung B Utama Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Kalimantan Timur, Rabu (13/9/23), Seno Aji lebih lanjut menyampaikan, sampai saat ini kondisi sekolah di Kalimantan Timur belum seluruhnya baik. Masih ada kondisi sekolah buruk, baik menyangkut ruang kelas maupun bangunan sekolah.
“Untuk mutu pendidikan, mereka sudah dididik terus. Tapi yang sekarang menjadi beban teman- teman di daerah adalah kondisi fisiknya,” kata Seno dihadapan wartawan yang mewawancarainya.
Dia menilai, masih banyak kondisi fisik sekolah – sekolah yang berada di bawah standar, seperti Atap yang bocor, bangunan dan bangku sekolah yang reot dan lain sebagainya.
” Nah itu yang kita minta ke pemerintah untuk diganti. Supaya siswa juga bisa belajar dengan nyaman,” lanjut Seno.
Dia menekankan agar dengan momentum anggaran pendidikan sebesar Rp4,3 Triliun pada tahun anggaran 2024 benar-benar dimanfaatkan sebaik-baiknya. #
Reporter: Yani | Editor: Wong