BALIKPAPAN – Polda Kaltim melaksanakan Apel Gelar Pasukan Ops Mantap Brata 2023-2024 Dalam Rangka Pengamanan Pemilu 2024.
Apel dipimpin Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto, dihadiri Pangdam VI Mulawarman, Pejabat utama Polda Kaltim, Unsur Forkopimda, Bawaslu, KPU , Linmas, Satpol PP, Dishub yang berlangsung di Lapangan SPN Polda Kaltim, Selasa (17/10/2023).
Kapolda Kaltim, Irjen Pol Imam Sugianto, mengatakan, dalam rangka pengamanan pemilu 2024 sebanyak 5.388 personel disiapkan untuk melakukan pengamanan pesta demokrasi tahun 2024 mendatang
“Operasi ini akan dibagi 2 tahap, 74 hari hingga akhir 2023 nanti dan 148 hari hingga Oktober 2024,” kata Irjen Pol Imam Sugianto.
Dari data indeks kerawanan pemilu (IKP) yang dikeluarkan Bawaslu, Kaltim masuk ke dalam 5 daerah dengan kerawanan cukup tinggi. Namun, lanjut Imam, hasil itu berbeda dengan yang dikeluarkan oleh Polri.
“Dari IKP Polri pada Agustus kemarin Kaltim masuk kategori kurang rawan karena kita di Polri menambah dua dimensi Kamtibmas dan ambang gangguan,” jelasnya.
Berdasarkan penilaian secara keseluruhan, situasi di Kaltim masih sangat kondusif. Akan tetapi bukan berarti kepolisian akan bersikap abai atau meremehkan.
“Kepolisian bersama TNI, Bawaslu dan pemerintah setempat akan bersatu padu untuk mengawal keberlangsungan Pemilu 2024 agar berjalan kondusif,” ucapnya. #
Reporter: Thina | Editor: Wong