KOTA BANGUN DARAT: Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) adalah kegiatan rutin yang dilaksanakan oleh pemerintah mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten, provinsi dan nasional. MTQ bagian dari pemerintah untuk memberikan ruang dan waktu untuk memberikan kesempatan kepada para kecamatan, sejauh mana pelaksanaan pengembangan dan pembinaan tilawatil quran di wilayah kecamatan Kabupaten Kukar, sehingga pada momen MTQ ini dari 20 kecamatan yang mengikuti cabang lomba bisa mengevaluasi sampai dimana capaian yang telah diraihnya.
“Kecamatan yang pembinaan baik itu pasti akan mencapai prestasi yang terbaik pula, diingatkan kembali bahwa momentum MTQ ini harus terpatri dipikiran di sanubari,” kata Bupati Kukar Edi Damansyah saat membuka MTQ ke 44 Kukar, di lapangan sepakbola Kotabangun III, Kecamatan Kota Bangun Barat, Jum’at (10/11/2023)
Edi mengingatkan camat agar menanamkan dengan baik saat setiap pelaksanaan MTQ ini harus ada renungan kita, kalau kecamatan yang dipimpin ini belum ada prestasi yang dicapai maka itu harus dijadikan motivasi dan dorongan untuk giat melakukan pembinaan tilawatil quran diwilayahnya.
“Jangan sampai pelaksanaan MTQ ini hanya melepaskan tanggung jawab semata, namun harus lebih dari itu,” tegas Edi Damansyah.
Lebih lanjut kata Edi MTQ tidak terlepas dari syiar agama, syiar islam dan syiar quran. Melalui MTQ Pemkab Kukar terus mendorong semangat tekad yang kuat umat muslim pada khususnya dalam memajukan pemahaman agama membaca Alquran.
“Kepada LPTQ tingkat kecamatan dan Kabupaten harus diingat kembali, MTQ itu bukan hanya sekedar menyelenggarakan MTQ saja. Namun LPTQ itu punya peran yang besar untuk mendorong mengembangkan pembinaan tilawatil quran didaerahnya itulah tugasnya,” tutur Edi Damansyah.
Dalam perjalanannya Kabupaten Kukar dalam pembinaan tilawatil quran sudah banyak membawa prestasi yang diperoleh dimana sudah 6 kali berturut menjadi juara umu MTQ Tingkat Provinsi Kaltim.
”Untuk itu kita harus konsisten dalam melakukan pembinaan Tilawatil quran di kukar agar terus meningkat,” papar Edi.
Edi juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang telah diberikan oleh masyarakat Kukar. Program 1 desa 1 hafiz quran akan terus ditingkatkan dengan memberikan beasiswa kepada Hafiz dan Hafizah yang berprestasi untuk meneruskan pendidikannya. Begitu pula dengan program da’i masuk desa akan terus dilakukan dalam melakukan pembinaan agama di desa–desa.
Sementara itu Camat Kota Bangun Darat Zulkifli sebagai Kecamatan yang baru, Kota Bangun Darat masih terus membangun dan berkembang. Dipercaya sebagai tuan rumah Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 44 Tingkat Kabupaten Kukar Tahun 2023 adalah suatu kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Kota Bangun Darat.
“Kami sangat bangga bisa terpilih menjadi tuan rumah tentu ini bukanlah hal yang mudah sebagai kecamatan baru dengan anggaran yang baru, namun kami akan terus berusaha memberikan yang terbaik bagi terlaksananya kegiatan MTQ ini untuk terus memajukan syiar agama Islam dalam memperdalam membaca Alquran sebagai pedoman kehidupan kita semua,” ungkap Zulkifli.
Zulkifli mengucapkan selamat datang kepada semua kafilah dari 19 kecamatan di kabupaten Kukar ke kecamatan Kota Bangun Darat.
“Selamat bertanding dan junjung terus sportifitas serta jalin terus tali silahturahmi antar kecamatan agar bisa seiring dalam memajukan MTQ Di Kabupaten Kukar untuk melahirkan generasi Qurani,” harap Zulkifli.
Dalam pembukaan MTQ Tingkat Kabupaten Kukar ke 44 dibuka dengan penabuhan gimar diiringi dengan letusan kembang api oleh Bupati Kukar Edi Damansyah bersama Sekda Sunggono, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kukar H Nasrun, Ketua MUI Kabupaten Kukar KH Abdul Hanan, Ketua harian LPTQ Kabupaten Kukar Akhmad Taufik Hidayat, Camat Kota Bangun Darat Zulkifli dan Dewan pengawas MTQ ke 44 H Chairil Anwar. Dirangkai dengan pemberian piala umum MTQ yang sebelumnya di raih oleh kecamatan Loa Janan diberikan kepada Kecamatan Kota Bangun Darat.#Adv/hkh