TENGGARONG : Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) Sunggono bersilaturahmi sekaligus menyerahkan bantuan, kepada para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Nurul Islam Tenggarong Seberang, Sabtu (30/3/2024).
Di pondok pesantren pimpinan KH Abdul Hanan itu, Sekda Sunggono didampingi Camat Tenggarong Seberang Tego Yuwono dan Kabag Kesra Dendi Irwan Fahreza, menyerahkan bantuan sebanyak 20 paket sembako.
Sunggono mengungkapkan karena sudah diundang dan bisa melihat dari dekat perkembangan pondok pesantren yang memiliki santri sebanyak 700 orang itu.
“Secara khusus mengucapkan terimakasih telah diundang dan menyaksikan secara langsung seperti apa perkembangan pondok ini dari waktu ke waktu, Alhamdulillah sekarang kondisinya sudah sangat bagus ” ujar Sunggono.
Disampaikannya Pemkab Kukar sangat banyak punya program beasiswa di bidang keagamaan, beasiswa tersebut termasuk para santri di pondok pesantren untuk lanjut ke perguruan tinggi.
Disebutkan Sunggono Pondok Pesantren Nurul Islam Tenggarong Seberang, telah menjadi salah satu lembaga pendidikan keagamaan yang memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan umat dan masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Keberadaan pondok pesantren ini telah memberikan kontribusi yang besar dalam membangun generasi penerus yang memiliki pengetahuan agama yang kuat serta akhlak yang mulia,” ungkap Sunggono.
Sunggono menyebutkan Pemkab Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan Pondok Pesantren. Perhatian dan dukungan yang dibutuhkan agar pondok pesantren ini dapat terus berkembang melalui “Program Kukar Berkah” memberikan perhatian besar kepada pondok pesantren berupa bantuan Rp100 juta/pesantren.
Dan bantuan dana dan infrastruktur yang diberikan melalui program ini telah membantu meningkatkan kualitas pendidikan di pondok pesantren.
Santri-santri mendapatkan pendidikan agama yang lebih baik, memantaskan mereka menjadi generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan berwawasan luas.
“Kepada para santri, Saya berpesan manfaatkan setiap detik berharga yang kita miliki di pondok pesantren ini dengan sebaik-baiknya. Jadilah santri yang tekun, gigih dalam menimba ilmu. B,elajarlah dengan sungguh-sungguh, karena sesungguhnya hasil yang kita peroleh sebanding dengan usaha yang kita lakukan. Ingatlah pepatah luhur, “Man jadda wa jadda”, siapa yang bersungguh-sungguh, dia akan berhasil,” urai Sunggono.#
Editor: Charle | Adv | Diskominfo Kukar