TENGGARONG SEBERANG – Mau mengunjungi masyarakat Bali dan kehidupan agama Hindu di Kabupaten Kutai Kartanegara, ada di Desa Kerta Buana yang masuk Kecamatan Tenggarong Seberang. Bahkan, muncul pelabelan desa itu mirip Desa Ubud Bali alias Ubud-nya Kota Tenggarong.
Desa Kerta Buana bukan hanya sekadar pemukiman, melainkan sebuah simbol keberagaman dan pelestarian budaya. Di sana, berdiam penduduk yang dulunya mengikuti program transmigran dari Provinsi Bali, yang datang pada tahun 1980.
Mereka tidak hanya membawa serta keluarga dan harapan baru, tetapi juga membawa kekayaan budaya yang kini menjadi identitas Desa Kerta Buana. Bahkan hari-hari keagamaan seperti Nyepi setiap tahun dirayakan dengan berbagai rangkaian prosesi religius umat Hindu.
Kepala Desa Kerta Buana, I Dewa Ketut Basuki, dengan penuh semangat berkomitmen untuk mengangkat budaya Hindu sebagai daya tarik wisata dan memperdayakan masyarakat setempat.
“Kami, warga Desa Kerta Buana, siap mendukung visi Bupati Kukar dalam program ‘Kukar Idaman’ yang bertujuan untuk memberdayakan dan membina masyarakat kami,” ujar Basuki pada saat diwawancarai, Kamis (19/4/2024).
Kegiatan pemberdayaan dan pembinaan masyarakat diharapkan dapat menjaga dan melestarikan kultur budaya yang telah lama dipertahankan.
“Respon masyarakat sangat positif. Kami berharap dengan upaya ini, Desa Kerta Buana dapat berkembang menjadi destinasi wisata lokal yang menonjolkan kelestarian budaya,” tambah Basuki.
Inspirasi untuk pengembangan ini datang dari Desa Penglipuran di Provinsi Bali, yang telah sukses menjadi model pengembangan pariwisata lokal.
Dengan langkah yang telah direncanakan, Desa Kerta Buana berpotensi besar untuk mengikuti jejak kesuksesan tersebut dan menjadi ikon baru di Kabupaten Kukar. #
Reporter: Ari | Editor: Charle| ADV | Diskominfo Kukar