LOA KULU – Dalam upaya memulihkan kejayaan sektor pariwisata yang sempat meredup akibat pandemi COVID-19, Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), mengambil langkah strategis.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, telah mengumumkan rencana untuk merevitalisasi Agrowisata Mapantama dan Wisata Juang, dua destinasi wisata utama desa tersebut.
Sukirno mengungkapkan, “Desa kami kaya akan potensi sejarah yang belum tergali, termasuk Sumur dan Tugu yang menjadi saksi bisu tragedi pada tahun 1946. Ini adalah aset yang dapat kami manfaatkan untuk menarik wisatawan dan pendidik,” ujar Sukirno pada saat diwawancarai, Jumat (19/4/2024).
Sukirno menekankan pentingnya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kukar, khususnya Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan, untuk membantu mengembangkan potensi ini sebagai sarana edukasi.
“Kami berharap dapat bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menghidupkan kembali warisan sejarah ini dan menjadikannya sebagai bahan pembelajaran bagi generasi muda,” tambahnya.
Dalam mengembangkan destinasi wisata, peran aktif masyarakat setempat dianggap krusial. Sukirno menambahkan,
“Keterlibatan dan kerjasama masyarakat adalah kunci untuk meningkatkan daya tarik wisata dan pada akhirnya, meningkatkan kesejahteraan warga Desa Loh Sumber,” ucapnya.
Ia berharap tidak hanya akan memperkaya pengetahuan sejarah lokal, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi pelaku usaha dan masyarakat sekitar, sejalan dengan visi Desa Loh Sumber untuk maju dan sejahtera pasca-pandemi. #
Reporter: Ari | Editor: Charle | ADV | Diskominfo Kukar