Share Post

Salehuddin Ingin Kurikulum Sekolah Kejuruan Berbasis Kebutuhan Daerah

SAMARINDA – Masalah kurikulum pendidikan di Kalimantan Timur belum berbasis pada kebutuhan daerah. Untuk itu, anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim, Salehuddin, mendorong adanya penyesuaian jurusan di sekolah tingkat SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).

“Yang kita inginkan kan pendidikan ketrampilan sehingga begitu selesai sekolah langsung bekerja di sektor-sektor yang dibutuhkan daerah,” kata politisi Partai Golkar itu kepada wartawan.

Menurutnya, penyesuaian kurikulum ini sangat penting agar pendidikan vokasi lebih relevan dan mampu menjawab tantangan lokal. Dia melihat begitu besarnya tantangan di Kalimantan Timur, terutama dalam bidang mengelola sumber daya alam.

Di Kalimantan Timur selain masih bergantung dengan industri minyak dan gas, tapi lahan-lahan yang begitu luas juga bisa digenjot ke sektor pertanian dan pariwisata.

“Penyesuaian jurusan di SMK khususnya bisa membantu lulusan siap masuk dunia kerja di sektor-sektor potensial yang memang dibutuhkan Kaltim, seperti pertanian dan perkebunan,” ujarnya.

Ia menyebut sektor pertanian yang sedang ‘naik daun’ karena menjadi prioritas beberapa pemerintah daerah di Kaltim. Menurutnya, fokus pada sektor ini dapat mengurangi ketergantungan Kaltim terhadap pasokan pangan dari luar daerah, sekaligus memperkuat ketahanan pangan.

Salehuddin juga mengapresiasi wacana penambahan jurusan kewirausahaan di SMA. Menurutnya, langkah ini penting untuk membekali siswa dengan keterampilan praktis yang akan membantu mereka beradaptasi dalam dunia usaha dan meningkatkan kemandirian ekonomi.

“Dengan jurusan yang relevan dan kualitas SDM yang semakin baik, kita bisa mempersiapkan generasi yang mampu berkontribusi dalam pembangunan daerah,” tutupnya. #

Reporter: hard | Editor: Charl | ADV DPRD Kaltim

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.