Share Post

Baharuddin Muin Suarakan Pengangguran dan Lapangan Kerja

SAMARINDA – Masalah pengangguran dan lapangan kerja di Kalimantan Timur belakangan sering muncul menghangatkan suasana politik menjelang Pilkada Kaltim 27 November 2024. Salah satunya dimunculkan oleh Wakil Ketua Komisi II DPRD Kaltim, Baharuddin Muin.

Politisi dari daerah pemilihan Penajam Paser Utara dan Paser mengkritik Pemprov Kaltim yang dinilai kurang responsif terhadap masalah pengangguran dan lapangan kerja di Kaltim.

Dia meminta Pemprov Kaltim lebih proaktif dalam mengantisipasi kemungkinan akan terjadinya penurunan pertumbuhan ekonomi yang bisa berdampak pada kesempatan kerja dan penyerapan tenaga kerja.

Baharuddin mengatakan, banyak warga Kaltim yang masih menganggur karena tidak adanya pekerjaan yang sesuai dengan keterampilan dan keahlian mereka. Ia berharap pemprov bisa mengidentifikasi sektor-sektor yang potensial untuk dikembangkan dan menyerap tenaga kerja.

“Harus ada perhatian khusus pada sektor mana yang bisa menjadi peluang, mana yang bisa menyerap tenaga kerja,” ujarnya.

Politisi Partai Gerindra ini juga menekankan, pentingnya Pemprov Kaltim membaca peluang usaha yang ada agar bisa menciptakan lapangan kerja yang lebih banyak dan optimal.

Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, sektor perdagangan merupakan sektor yang paling banyak menyerap tenaga kerja di Kaltim. Pada Februari , ada 367.785 orang yang bekerja di sektor perdagangan, atau sekitar 20,33 persen dari total angkatan kerja di Kaltim.

Baharuddin mendorong agar Pemprov Kaltim mengalokasikan anggaran untuk peningkatan kualitas dan kuantitas sektor perdagangan. Mulai dari kualitas produksi, branding sampai soal marketing yang dampaknya akan menambah tenaga kerja.

Sektor yang patut menjadi perhatian seperti pertanian, perikanan, industri, dan pariwisata. #

Reporter: Hard | Editor: Charl | ADV DPRD Kaltim

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.