SAMARINDA – Nama Darlis Pattalongi pasti tidak asing lagi bagi kalangan politisi. Dia pernah dua periode menjadi anggota DPRD Kaltim, lalu kemudian gagal melaju ke DPR RI, tapi sekarang masuk kembali menjadi legislator di Karang Paci Samarinda.
Pada periode 2024-2029 ini Darlis mengakui lebih tertarik dengan dunia pendidikan. Kemungkinan dia akan menempati posisi anggota Komisi IV yang salah satunya membidangi pendidikan dan kesejahteraan rakyat.
“Investasi terbaik itu paling bermanfaat bagi masyarakat dan negara adalah di bidang pendidikan,” ucap politisi dari PAN (Partai Amanat Nasional) ini.
Sebagai politisi senior, Darlis berpandangan tentang pentingnya pendidikan sebagai fondasi bagi kesejahteraan dan kemajuan masyarakat.
“Saya ingin memfokuskan waktu saya untuk berbicara lebih jauh tentang pendidikan. Saya meyakini bahwa investasi yang sebenar-benarnya adalah di bidang pendidikan. Ketika masalah pendidikan terselesaikan, banyak persoalan lain juga akan ikut terselesaikan,” ujarnya.
Darlis menggarisbawahi bahwa individu yang berpendidikan cenderung mampu mengurus dirinya sendiri dan bahkan menciptakan lapangan kerja.
“Kalau orangnya berpendidikan, dia bisa mengurus dirinya sendiri, dan cenderung menciptakan lapangan kerja. Tapi kalau pendidikan rendah, beban negara akan semakin berat,” lanjutnya.
Ia juga membandingkan Indonesia dengan negara-negara maju seperti Jepang, Korea Selatan, dan Singapura, yang meskipun memiliki keterbatasan sumber daya alam (SDA), berhasil menjadi negara maju berkat investasi besar-besaran pada pengembangan sumber daya manusia (SDM).
“Jepang contohnya, setelah kehancuran akibat bom Hiroshima dan Nagasaki, mereka bangkit luar biasa berkat SDM mereka yang unggul,” tambah Darlis.
Sebagai wakil rakyat, Darlis bertekad untuk menjadikan sektor pendidikan sebagai prioritas utama yang harus diperjuangkan bersama DPRD Kaltim.
“Kemajuan Kaltim ke depan sangat ditentukan oleh SDM yang kita bina hari ini, bukan SDA-nya,” pungkasnya.
Keinginannya fokus menangani komisi pendidikan masih akan ditentukan partainya. Apakah dia benar-benar ditugaskan di komisi tersebut, saat ini kelembagaan DPRD Kaltim sudah menyusun personel yang masuk AKD (Alat Kelengkapan DPRD). #
Reporter: hard | Editor: Charl | ADV DPRD Kaltim