1BANGSA.ID. SAMARINDA – Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Mohammad Novan Syahronny Pasie, menyoroti ketidakakuratan data stunting yang berpotensi membuat program penanganan menjadi tidak efektif.
Menurutnya, jika pendataan tidak dilakukan dengan cermat, banyak anak bisa salah dikategorikan sebagai stunting, sementara mereka yang benar-benar membutuhkan justru terlewatkan.
“Kita harus memastikan bahwa data yang digunakan benar-benar akurat. Jangan sampai ada anak yang sebenarnya memiliki faktor genetik tertentu tetapi dikategorikan sebagai stunting. Ini bisa menyebabkan intervensi gizi yang salah sasaran,” tegas Novan.
Ia juga menekankan bahwa program penanganan stunting tidak bisa berjalan maksimal tanpa dasar data yang valid, sehingga perlu ada pembaruan data yang lebih ketat dan melibatkan tenaga ahli.
Bahaya Data Stunting yang Tidak Sinkron
Novan menjelaskan bahwa ketidaktepatan data stunting bisa menghambat alokasi anggaran dan distribusi bantuan. Jika data tidak diperbarui secara berkala, maka kebijakan yang diambil pemerintah bisa tidak efektif dan justru membuat angka stunting sulit ditekan.
“Pemerintah harus serius dalam menangani masalah ini. Jangan sampai kita hanya berfokus pada angka statistik tanpa melihat kondisi sebenarnya di lapangan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa stunting bukan hanya sekadar urusan pertumbuhan fisik, tetapi juga berdampak besar pada perkembangan otak dan kualitas sumber daya manusia di masa depan.
Desakan DPRD: Percepat Langkah Nyata
Sebagai Ketua Komisi IV yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan rakyat, Novan mendesak pemerintah daerah untuk segera mengambil langkah konkret dalam menangani stunting, di antaranya:
– Memperbaiki sistem pendataan, agar setiap intervensi yang diberikan benar-benar tepat sasaran.
– Meningkatkan anggaran untuk program gizi, terutama bagi ibu hamil dan balita di daerah dengan kasus stunting tinggi.
– Memperkuat sosialisasi kepada masyarakat, agar kesadaran akan pola makan bergizi meningkat.
– Membentuk tim pemantauan terpadu, yang melibatkan berbagai instansi untuk mengawasi implementasi program di lapangan.
Novan menegaskan bahwa DPRD akan terus mengawal kebijakan ini agar pemerintah tidak hanya sekadar membuat program, tetapi benar-benar memastikan dampaknya nyata bagi masyarakat.
“Stunting adalah ancaman bagi generasi mendatang. Jika kita tidak bertindak cepat dan tepat, maka masa depan anak-anak kita yang akan jadi taruhannya,” pungkasnya. #
Reporter: Fathur | Editor: Charle | ADV