1BANGSA.ID– Camat Tenggarong Seberang, Tego Yuwono, menegaskan pentingnya strategi hilirisasi produk pertanian untuk meningkatkan nilai tambah ekonomi masyarakat. Ia menilai, potensi besar sektor pertanian di wilayahnya harus dioptimalkan tidak hanya sebagai bahan mentah, tetapi juga diolah menjadi produk bernilai jual tinggi.
“Hilirisasi bahan mentah menjadi bahan setengah jadi itu penting. Contohnya, jagung bisa diolah menjadi tepung, lalu menjadi kue. Dengan cara ini, UMKM kita bisa mendapatkan keuntungan lebih besar,” ujar Tego.
Menurutnya, hilirisasi tidak hanya memperkuat ketahanan pangan, tetapi juga membuka peluang usaha baru di sektor UMKM lokal. Ia berharap ke depan, jagung tidak hanya dijual untuk konsumsi manusia, tetapi juga diolah secara mandiri menjadi pakan ternak.
“Selama ini, sebagian besar pakan ternak masih dipasok dari luar, padahal Tenggarong Seberang memiliki potensi produksi jagung yang cukup besar. Kita harus bisa mengolah semua sumber yang kita miliki menjadi sumber pendapatan baru bagi pelaku usaha,” tegasnya.
Selain sektor pertanian, Tego juga menyoroti tantangan di bidang peternakan, khususnya pada kelompok ternak kambing dan sapi. Ia menyebut, masih banyak kelompok yang terbentuk bukan karena keahlian, tetapi hanya untuk memenuhi persyaratan bantuan.
“Kelompok ternak harus diisi oleh orang yang betul-betul paham di bidang itu. Jangan sampai bukan pelakunya lalu memiliki kelompok ternak tapi tidak tahu caranya supaya ternak bisa berkembang,” jelasnya.
Agar bantuan yang diberikan pemerintah benar-benar efektif, Tego menegaskan pentingnya pembinaan dan pelatihan teknis sebelum penyaluran bantuan ternak.
“Secara SDM kami siap, tapi ilmu beternaknya belum ada. Tiba-tiba dapat kambing, padahal ini binatang hidup, tidak bisa kita main-main. Harus ada pemahaman dulu,” ujarnya.
Ia menekankan perlunya edukasi dan pelatihan berkelanjutan dari dinas terkait agar masyarakat tidak hanya menjadi penerima bantuan, tetapi juga mampu mengelolanya secara mandiri dan berkelanjutan.
“Edukasi dan pelatihan itu penting agar apa yang dikerjakan bisa mendapatkan hasil yang maksimal,” tutupnya.
Dengan dorongan hilirisasi dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia, Pemerintah Kecamatan Tenggarong Seberang berkomitmen mendorong transformasi ekonomi lokal berbasis potensi unggulan wilayah, terutama di sektor pertanian dan peternakan.
Program ini diharapkan mampu menciptakan ekosistem ekonomi mandiri yang berkelanjutan, memperkuat daya saing UMKM, serta menjadikan masyarakat lebih sejahtera melalui pemanfaatan potensi lokal yang optimal. #
Hardin | Wong | Adv