Wisata Rainbow Slide Desa Kandolo Senilai Rp750 Juta Ditargetkan Rampung Tahun Ini

1BANGSA.ID – Pemerintah Desa Kandolo, Kecamatan Teluk Pandan, menargetkan pembangunan wahana wisata Rainbow Slide atau perosotan warna-warni dapat diselesaikan pada tahun 2025. Proyek pengembangan destinasi wisata tersebut memiliki nilai anggaran sekitar Rp750 juta dan dibangun dengan skema cost sharing yang menggabungkan Dana Desa, Alokasi Dana Desa (ADD), serta dana Corporate Social Responsibility (CSR) dari perusahaan tambang.

Kepala Desa Kandolo, Alimuddin, menjelaskan bahwa proyek Rainbow Slide merupakan pembangunan multiyears yang dimulai sejak tahun 2024. Progres pembangunan sempat mengalami keterlambatan akibat lambatnya pencairan dana CSR dari pihak perusahaan.

“Kendalanya karena ini cost sharing, gabungan Dana Desa, ADD, dan CSR dari perusahaan. Terkadang dari perusahaan agak lambat, jadi tidak bisa langsung dilaksanakan,” ujar Alimuddin, Rabu (3/12/2025).

Ia menerangkan bahwa sebagian material utama, seperti rel dan perlengkapan perosotan, sebenarnya telah tersedia. Namun pengerjaan runway atau landasan prosotan sempat tertunda karena menjadi tanggung jawab PT Indomilco, sesuai hasil kesepakatan bersama. Kondisi tersebut membuat pengerjaan sempat terhenti, meski kini pembangunan kembali berjalan.

Dari total anggaran sebesar Rp750 juta, sekitar Rp500 juta bersumber dari dana CSR perusahaan, sementara Rp250 juta lainnya berasal dari APBD Desa Kandolo. Alimuddin juga menegaskan bahwa penggunaan Dana Desa saat ini memiliki keterbatasan karena peruntukannya telah diatur secara ketat oleh pemerintah pusat.

“Insyaallah tahun ini rampung untuk Rainbow Slide-nya. Kami target prosotan itu selesai,” tegasnya.

Pembangunan Rainbow Slide menjadi bagian dari strategi Pemerintah Desa Kandolo dalam mengembangkan kawasan wisata desa. Sebelumnya, kawasan tersebut telah memiliki destinasi wisata sawah dan embung, yang kini dilengkapi berbagai fasilitas pendukung seperti homestay, gazebo, kantor Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis), serta gerai UMKM. Sejumlah fasilitas tersebut mendapat dukungan dari Dinas Pariwisata.

Alimuddin menambahkan, sebelumnya sempat direncanakan pembangunan kolam renang di kawasan wisata tersebut. Namun rencana tersebut gagal direalisasikan akibat permasalahan kontraktor. Saat ini, kawasan wisata Kandolo juga telah dilengkapi dengan landmark “I Love Kandolo” yang berada di atas bukit dan menjadi daya tarik baru sebagai spot foto bagi pengunjung.

Melalui pengembangan wisata Rainbow Slide dan fasilitas pendukung lainnya, Pemerintah Desa Kandolo berharap dapat meningkatkan kunjungan wisatawan, mendorong pertumbuhan UMKM lokal, serta membuka peluang peningkatan pendapatan desa secara berkelanjutan.

NURD | LE | ADV

Leave A Reply

Your email address will not be published.