SAMARINDA- Penyelesaian masalah 130 orang guru Lolos Passing Grade namun belum ada penempatan, masih belum ada kejelasan. Lantaran itu DPRD provinsi Kalimantan Timur, melalui Komisi IV, mengundang para pihak untuk membahasnya di gedung wakil rakyat Kaltim Jalan Teuku Umar, Samarinda.
Wakil Ketua DPRD Kaltim Seno Aji mengundang Forum Guru Lolos Passing Grade (FGLPG). Rencana pertemuan dalam bentuk Rapat Dengar Pendapat (RDP) digelar di Gedung E, Senin (16/10/2023), pukul 10.00 Wita sampai selesai. Dalam surat undangan disebut juga akan dihadiri Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim serta Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kaltim.
“Agendanya membahas kepastian penempatan guru lolos passing grade tahun 2021 namun belum mendapatkan kepastian penempatan,” kata Seno Aji dalam surat undangan RDP itu.
Para guru yang lolos passing grade tahun 2021 itu statusnya adalah Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka sudah mengadukan masalah mereka kepada Komisi IV DPRD Kaltim dan sekarang direspon dengan mengundang para pihak untuk dicari solusinya.
Forum guru ini juga sudah bertemu dengan Wakil Gubernur Kaltim waktu itu, Hadi Mulyadi. Termasuk juga dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim serta Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Tapi masalah ini tidak terpecahkan, karena regulasi kepegawaian ada di pemerintah pusat.
FGLPG Kaltim berharap, 130 orang yang lulus passing grade untuk PPPK bisa diprioritaskan agar mendapat penempatan pada tahun 2023 yang jelang berakhir ini. Kendati semua regulasi ada di pusat, Forum Guru menyebut daerah juga diberikan kewenangan untuk memaksimalkan formasi sesuai kuota yang ada. #
Reporter: Yani | Editor: Wong | ADV | DPRD Kaltim