Share Post

Bangun Sinergi Regional, DPRD Berau Pelajari Sistem Penganggaran ke Samarinda

1bangsa.id, SAMARINDA — Upaya memperkuat koordinasi antarlegislatif di Kalimantan Timur terus dilakukan. Salah satunya terlihat dari kunjungan kerja yang dilakukan Komisi II DPRD Kabupaten Berau ke DPRD Kota Samarinda, Jumat (23/5/2025).

Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Berau, Sumadi, bersama sejumlah anggota Komisi II, rombongan diterima oleh staf Bagian Persidangan dan Perundang-undangan DPRD Kota Samarinda, Lina Ernita, yang mewakili Kepala Bagian, Sugiharto. Dalam pertemuan itu, Lina menjelaskan bahwa seluruh anggota DPRD Kota Samarinda sedang menjalani masa reses, namun agenda kunjungan tetap difasilitasi secara optimal.

Rombongan Komisi II DPRD Kabupaten Berau yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Berau, Sumadi, melakukan kunjungan kerja ke DPRD Kota Samarinda, Jumat (23/5/2025).. (Foto: Fathur/1bangsa.id)

Anggota Komisi II DPRD Berau, Suriansyah, menyatakan bahwa kunjungan ini bertujuan untuk memperdalam pemahaman tentang sistem penganggaran yang diterapkan di DPRD Kota Samarinda, yang dinilai sudah lebih terstruktur dan bisa menjadi referensi dalam penyusunan anggaran daerah.

“Ada beberapa aspek dalam proses penganggaran yang belum kami terapkan di Berau. Karena itu, kami ingin belajar dari pengalaman dan sistem yang ada di Samarinda,” ujar Suriansyah, legislator dari Fraksi Hanura.

Ia menambahkan, pertemuan tersebut bersifat informal dan lebih banyak diisi dengan diskusi terbuka yang memungkinkan terjadinya pertukaran gagasan antarwakil rakyat. “Kita tukar pikiran, berdiskusi soal teknis, sekaligus memperkuat hubungan kelembagaan,” imbuhnya.

Pertemuan berlangsung dalam suasana akrab dan mencerminkan semangat kolaborasi antarwilayah. Kegiatan semacam ini diharapkan dapat mempercepat pertumbuhan kapasitas kelembagaan DPRD di seluruh daerah, seiring dengan meningkatnya kompleksitas pengelolaan anggaran di era otonomi daerah.

Reporter : Fathur | Editor : Wong | ADV

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.