Share Post

Dicari ! 200 Ribu Tenaga Kerja untuk IKN, yang Bersertifkat Kompetensi Baru 35 Ribu

1BANGSA.ID- Menghadapi permintaan tenaga kerja yang booming untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, berbagai instansi lokal bergerak cepat. Masalahnya, diperkirakan kebutuhannya mencapat 200 ribu tenaga kerja, tetapi yang bersertifikat kompetensi baru sekitar 15 ribu.

Data 15 ribu tenaga kerja siap memiliki sertifikat itu terungkap dalam rapat yang digelar Bidang Bina Konstruksi Dinas PUPR-Pera (Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perumahan Rakyat) Kaltim, Rabu (21/9/2022).

Rapat berlangsung di Gedung B Lantai 2 Dinas PUPR-Pera Jalan Tengkawang No.1, Samarinda. Dihadiri sejumlah pejabat, selain Kepala Dinas PUPR-Pera Kaltim Aji Firnanda, ada juga Kepala Dinas Dikbud, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan Kepala UPTD Balai Latihan Tenaga Kerja industry Balikpapan.

Kemudian Chandra dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah V Banjarmasin, Kepala UPTP BLK Samarinda, Kementerian Tenaga Kerja, Lembaga Sertfikasi Profesi Tenaga Kerja Konstruksi seperti ATAKI, HATSINDO,P3SM, LSP POliteknik, PAKKI.

“Rapat ini didasari amanat kepada Pemerintah Provinsi, bahwa Gubernur sebagai wakil pemerintah pusat berkewajiban sebagai penangggungjawab dalam hal jasa konstruksi. Untuk tenaga terampil dan tenaga ahli, harus memiliki sertfikat,” kata Aji Firnanda di depan peserta rapat.

Tujuan rapat, seperti dijelaskan Aji Firnanda, mensinergikan peran masing-masing OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sesuai dengan Tupoksi masing-masing. Intinya, supaya jumlah pemilik sertfikasi bisa ditingkatkan.

“Misalnya Disnaker dari sekian banyak pelatihan yang dilakukan dari sektor konstruksi, porsinya bisa ditambah. Juga LSP dengan kemampuannya mensertfikat tenaga kerja di Kaltim,” ujarnya.

Sampai dengan saat ini, jumlah tenaga kerja yang tersedia ada 100 ribu, berdasarkan data dari BPS (Badan Pusat Statistik), dari jumlah itu yang bersertfikat baru 35.000, dan yang belum bersertfikat 65.000.

“Ini belum memenuhi kebutuhan IKN. Sementara IKN sendiri kalau dalam keadaan full yang dibutuhkan 200 ribu tenaga kerja,” ujarnya. #

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.