SAMARINDA- Beasiswa Kaltim Tuntas yang diprogramkan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. telah memberikan manfaat yang sangat besar bagi para pelahar dan mahasiswa-mahasiswi. Namun pendistribusiannya dinilai anggota DPRD Kaltim, Sutomo Jabir, memiliki kelemahan. Salah satunya karena tidak bisa diakses oleh warga yang jauh di pelosok Benua Etam.
Lantaran itu Sutomo Jabir yang berasal dari fraksi PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) meminta Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur agar mengevaluasi soal distribusi beasiswa itu. Dia mengatakan, evaluasi dimaksud agar selain tepat sasaran dan tepat guna juga tersebar merata di seluruh kabupaten/kota se-Kaltim.
Pada kesempatan itu Sutomo Jabir menyampaikan hasil temuannya saat reses ke daerah pemilihannya di Kutai Timur. Dia menerima aspirasi berupa keluhan dari warga Desa Singa Geweh Kecamatan Sangatta Selatan, Kabupaten Kutai Timur yang kesulitan dalam menempuh pendidikan pada jenjang perguruan tinggi.
“Masyarakat yang tergolong kurang mampu meminta agar pemerintah provinsi bisa memberikan beasiswa kepada anak – anak mereka yang lulus SMA untuk bisa kuliah,” ungkapnya.
Harapan Sutomo Jabir akan disampaikan kepada Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik. Dia meminta program beasiswa bisa dipertahankan, bahkan lebih dari itu bisa ditingkatkan nilai dan kuotanya sehingga semakin banyak putra putri Kaltim yang merasakan manfaatnya.
Pihaknya meminta kepada pemerintah provinsi agar melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pelaksanaan program beasiswa mulai dari penentuan jumlah kuota masing-masing kabupaten/kota, pendaftaran hingga penentuan.
Menurutnya, beasiswa hendaknya memprioritaskan pada mereka yang berprestasi dan juga kurang mampu secara ekonomi. Dengan demikian setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan.
“Pemerintah kabupaten/kota juga sudah semestinya mengalokasikan anggaran yang memadai untuk beasiswa, terlebih dua puluh persen APBD kan memang idealnya untuk pendidikan,” harapnya. #ADV/reel