Share Post

Kasus Bullying Anak Di Sekolah Ditanggapi Anggota DPRD Kaltim Puji Setyowati

SAMARINDA- Maraknya kasus bullying atau perundungan terhadap siswa dan siswi di sekolah saat ini bahkan sampai ke tingkat sekolah dasar, menimbulkan keprihatinan dan rasa was-was dari masyarakat serta berbagai pihak.

Wakil Ketua Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kaltim, Puji Setyowati mengatakan, peran orang tua sangat krusial dalam bentuk pendidikan dan pengawasan intensif kepada anak-anak mereka yang masih berada di bangku sekolah.

“Saya tidak mengedukasi di sekolah, tapi langsung mengedukasi orang tua siswa saat melakukan reses beberapa waktu lalu dengan mengecek hp untuk mengetahui seberapa dekat orang tua dengan anaknya,” katanya saat ditemui di gedung E lantai 1 DPRD Kaltim, Selasa (31/10/2023).

Menurut politisi Dapil Samarinda ini, kedekatan seorang anak dengan orang tua juga menjadi salah satu faktor mengetahui karakter anak itu sendiri, apakah orang tua dekat dengan anaknya atau tidak.

Puji juga tak menyalahkan orang tua atas kasus bullying yang terjadi. Namun dia menegaskan anak-anak pasti lebih dekat dengan orang tua karena berada dalam satu lingkungan yang sama yaitu rumah.

“Seharusnya orang tua bisa lebih memperhatikan perubahan sikap dari anak-anak. Termasuk untuk tidak memberikan fasilitas yang melebihi usia mereka atau lebih memperhatikan pergaulannya,” katanya.

Lebih lanjut Puji mengatakan waktu yang dihabiskan di sekolah minimal 4 sampai 6 jam, selebihnya waktu banyak dihabiskan di luar sekolah. Pengawasan ketika anak berada di dalam rumah sangat penting, kesibukan para orang tua sudah tak seharusnya menjadi alasan untuk tak memperhatikan anak. #ADV/reel

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.