Share Post

Sutomo Jabir Tanggapi Pemberian “Fuel Card”

SAMARINDA- Anggota Komisi III DPRD Kaltim Sutomo Jabir memberikan tanggapan terkait usulan penggunaan fuel card atau kartu BBM bagi masyarakat Kota Samarinda. Menurutnya usulan itu bagus,  sebagai langkah penertiban SPBU yang selalu terjadi antrian panjang.

“Salah sasaran BBM kita ini, Terkadang (mobil) perusahaan yang datang dari luar samarinda yang memakai (BBM), sedangkan data BBM itukan sudah ada di samarinda berapa, di bontang berapa, balikpapan berapa,” ucap Sutomo Jabir.

Menurut politisi fraksi PKB ini, data-data tersebut sudah disetor ke SKK MIGAS, sehingga data itu muncul untuk menjadi acuan untuk memberikan BBM subsidi. Tetapi faktanya, banyak dari data itu yang muncul dan terjadi antrian panjang sehingga perlu ditertibkan.

“Kelangkaan ini kan bukan terjadi di tahun ini saja, tetapi sudah berjalan dari dulu, sehingga mengganggu pengguna jalan dan masyarakat yang memang benar-benar membutuhkan,” katanya.

Lebih lanjut Sutomo Jabir mengatakan, adanya pengecer atau pengepul yang ikut mengantri akhirnya terjadinya antrian semakin panjang di SPBU.

“Saya harap pemerintah kota lebih memikirkan dan memperhatikan lagi usulan yang diajukan oleh anggota dewan terkait penggunaan fuel card di samarinda,” katanya.

Antrian panjang kendaraan di SPBU semakin sering terjadi di kota-kota di Kaltim. Bahkan menjelang akhir tahun, pemandangan antrian kendaraan itu semakin terasa mengular di mana-mana.

BBM yang mengalami kehabisan stok di SPBU bukan hanya untuk Pertalite yang bersubsidi, tapi juga untuk jenis BBM Pertamax. Terlebih lagi untuk Solar. #ADV/reel

 

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.