
LOA KULU – Pemerintah Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, terus menunjukkan komitmennya dalam mengembangkan sektor pertanian sebagai pilar utama ekonomi desa. Salah satunya meluncurkan program yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas hasil pertanian.
Terobosan yang menonjol adalah mengenalkan Beras Cap Tugu, sebuah produk pertanian yang diolah menggunakan mesin modern oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Sumber Purnama.
Mesin ini memungkinkan BUMDes untuk menghasilkan beras berkualitas tinggi yang siap bersaing di pasaran, dengan kapasitas produksi mencapai 25 ton per bulan1.
Kepala Desa Loh Sumber, Sukirno, menyatakan bahwa pengembangan sektor pertanian ini dimaksudkan untuk mewujudkan ketahanan pangan dan menjadikan Kutai Kartanegara sebagai lumbung pangan bagi Kalimantan Timur dan Ibu Kota Negara.
“Kami ingin beras Cap Tugu ini bisa tampil di ritel modern. Saat ini sendiri izinnya dari provinsi sudah keluar, bersamaan dengan kemasan baru,” ujar Sukirno pada saat diwawancarai, Selasa (23/4/2024)
Selain itu, Desa Loh Sumber juga telah membangun jaringan irigasi baru yang membentang sekitar enam kilometer, melintasi empat rukun tetangga (RT), untuk memperbaiki kondisi pengairan pertanian.
“Pembangunan ini diharapkan dapat mendukung program pertanian berbasis kawasan yang diusulkan oleh pemerintah kabupaten,” katanya dengan penuh harapan
Dengan langkah-langkah inovatif ini, Desa Loh Sumber tidak hanya berupaya meningkatkan kesejahteraan petaninya tetapi juga berkontribusi pada visi besar pembangunan berkelanjutan di wilayah tersebut. #
Reporter: Ari | Editor: Charle| ADV | Diskominfo Kukar