
1bangsa.id, Samarinda – Komisi II DPRD Kota Samarinda menggelar dua agenda penting pada hari ini, yakni pertemuan dengan Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Samarinda dan rapat dengar pendapat bersama Dinas Perdagangan.
Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Iswandi, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja BPR Samarinda yang dinilai menunjukkan kemajuan signifikan, khususnya dalam penurunan angka kredit macet (NPL).
“Sejak direksi baru mulai bertugas pada 2020, kondisi keuangan BPR yang sebelumnya memiliki kredit macet hingga 50 persen kini sudah jauh lebih baik. Sisa kredit bermasalah tidak banyak lagi, bahkan kemungkinan besar akan tuntas pada 2026,” ujar Iswandi. Ia juga menambahkan, bentuk apresiasi atas capaian tersebut kini menjadi perhatian Pemerintah Kota Samarinda.
Selain itu, Komisi II juga menggelar evaluasi terhadap program kerja Dinas Perdagangan selama tahun 2024. Dalam pertemuan tersebut, Iswandi menekankan pentingnya pengambilan keputusan yang berbasis data.
“Ada beberapa hal yang perlu kita dalami lebih lanjut. Kita tidak ingin bicara berdasarkan perkiraan atau asumsi. Semua harus by data,” tegasnya.
Ia menyebutkan, evaluasi ini dilakukan lebih awal agar masukan yang diberikan bisa dijadikan dasar dalam pelaksanaan program di tahun 2025. “Kita ingin berperan sebagai bagian dari pencegahan. Bukan menunggu masalah muncul, lalu kita ribut. Tapi bagaimana mengantisipasi sejak dini agar program pemerintah bisa berjalan optimal,” pungkas Iswandi.
Pertemuan lanjutan dengan Dinas Perdagangan direncanakan akan digelar dalam waktu dekat setelah data yang diminta diserahkan.
Reporter: Fathur | Editor : Awang | ADV