1bangsa.id, Samarinda – Pemerintah Kota Samarinda melalui Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) menggelar acara penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan fungsional guru, tenaga kesehatan, dan teknis. Kegiatan ini berlangsung di Aula GOR Segiri, Senin (28/4/2025), dan menjadi momen penting bagi 1.300 tenaga honorer yang berhasil lolos seleksi formasi tahun 2024.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Samarinda, Andi Harun, didampingi Sekretaris Daerah, Asisten III, Plt. Kepala BKPSDM, serta sejumlah kepala perangkat daerah seperti Kepala Satpol PP, Dinas Sosial, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, Dinas Tenaga Kerja, dan lainnya.
Dalam sambutannya, Wali Kota Andi Harun menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada para PPPK yang telah berhasil melewati seleksi nasional. Ia mengingatkan pentingnya rasa syukur dan tanggung jawab atas amanah baru sebagai aparatur negara.
“Kenapa harus bersyukur? Karena dari ribuan yang ikut seleksi, hanya sebagian kecil yang terpilih dan menerima SK hari ini. Masih banyak yang belum berkesempatan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh proses seleksi merupakan kewenangan pemerintah pusat melalui Kementerian PAN-RB, sementara pemerintah daerah hanya berperan dalam fasilitasi dan penganggaran.
“Tugas kami di daerah hanya memfasilitasi. Ketika kalian sudah diangkat, maka tanggung jawab moral kepada masyarakat otomatis ikut menyertai,” tegasnya.
Lebih lanjut, Andi Harun memberikan tiga pesan utama kepada para PPPK yang baru diangkat: disiplin, ramah dalam pelayanan, dan gaya hidup sederhana. Ia menekankan bahwa disiplin adalah pondasi utama ASN yang berintegritas dan profesional.
“Kalau ingin buat aturan sendiri, jadilah pengusaha. Tapi kalau sudah jadi ASN, artinya kita harus siap tunduk pada aturan dan bekerja secara loyal,” katanya.
Dalam pernyataan yang juga dimuat oleh Diskominfo Samarinda, ia menyoroti pentingnya sikap ramah dalam pelayanan publik. Pegawai diminta untuk selalu melayani dengan senyum, tutur kata yang baik, serta tidak mempersulit urusan masyarakat.
“Semakin kita mempermudah urusan orang, insya Allah urusan kita juga akan dimudahkan. Itu hukum kebaikan yang berlaku universal,” ucapnya. Bahkan, dalam gaya santainya, ia mengajak peserta merenung, “Jangan-jangan dulu pernah menyusahkan orang, jadi baru sekarang bisa diangkat,” ujarnya, disambut gelak tawa dan tepuk tangan.
Pesan terakhir adalah mengenai gaya hidup. Wali Kota mengimbau para pegawai agar hidup sesuai kemampuan dan tidak bergaya berlebihan.”Jangan banyak gaya. Sesuaikan pengeluaran dengan pendapatan, agar rezeki yang diterima membawa berkah dan ketenangan,” pesannya.
Acara penyerahan SK ini menandai langkah strategis Pemerintah Kota Samarinda dalam memperkuat kapasitas birokrasi demi mendorong pelayanan publik yang lebih cepat, adaptif, dan profesional. Dengan resmi bergabungnya ratusan PPPK ke dalam struktur ASN, diharapkan mereka mampu menjadi agen perubahan dalam mewujudkan birokrasi yang melayani dan dipercaya publik.
Penulis: Fathur | Editor: Wong