Share Post

Kebakaran Pabrik Smelter Nikel Makan Korban Karyawan, Seno Aji Prihatin

SANGASANGA – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur Seno Aji turut menyampaikan keprihatinannya atas insiden kebakaran yang terjadi di perusahaan smelter nikel di Kecamatan Sanga Sanga, Kabupaten Kutai Kartanegara.

“Kami turut prihatin atas musibah kebakaran yang terjadi perusahaan nikel itu,” katanya.

Seperti yang kita ketahui pada hari Rabu sekitar pukul 17:00 terjadi kebakaran di bangunan tempat penyortiran batubara, Pada peristiwa itu salah seorang tenaga kerja mengalami luka bakar serius.

Selain bentuk keprihatinan, Seno Aji juga turut menyampaikan bahwa insiden pabrik ini menjadi salah satu perhatian dari pihak perusahaan dan bisa menjadi pengalaman agar lebih memperhatikan keselamatan kerja karyawannya.

“Dengan kejadian ini PT KFI wajib memperhatikan dan melengkapi peralatan safety termasuk pemadam kebakaran, sistem keselamatan kerja juga harus dibuat dan diterapkan mengingat tingkat kecelakaan tergolong tinggi,” ungkap anggota Fraksi Gerindra ini.

Sebagai tindak lanjut, Seno Aji akan memanggil pimpinan PT KFI (Kalimantan Ferro Industri) sebagai upaya mencari kejelasan terhadap peristiwa yang terjadi di perusahaan tersebut. Termasuk juga intansi terkait dengan keselamatan kerja para karyawan. Setiap investasi, terlebih untuk sebuah pabrik yang berisiko tinggi menimbulkan kebakaran, menurut Seno, semestinya telah dilengkapi dengan perlengkapan keselamatan kerja.

Politisi Gerindra ini juga menyampaikan akan tetap mendukung kegiatan investasi, demi peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Kutai Kartanegara, khususnya dan di Kalimantan Timur pada umumnya.

“Kami akan tetap mendukung kegiatan investasi ini untuk peningkatan ekonomi kalimantan timur,” katanya.

Pabrik smelter Nikel PT Kalimantan Ferro Industri (KFI), baru saja diresmikan pengoperasiannya, Selasa (19/9/2023). Pabrik berlokasi di Desa Pendingin, Kecamatan Sangasanga, Kabupaten Kutai Kartanegara, didirikan sejak 26 November 2021.

Dalam rilis yang diterima redaksi Beritakaltim disebutkan, sejak dilakukan peletakan batu pertama 25 Januari 2022, perusahaan menginvestasikan Rp5 triliun. Sampai quartal 2-2023 yang tercatat dalam Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) sebesar Rp2,7 triliun.

Disebutkan juga perusahaan mendatangkan TKA (Tenaga Kerja Asing) dengan jumlah kurang dari 250 orang. #

Reporter: Yani | Editor: wong | ADV | DPRD Kaltim

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.