Share Post

Dorong Modernisasi, DPRD Samarinda Evaluasi Program Dishub dan Soroti Sistem Transportasi Usang

1Bangsa.id, Samarinda – DPRD Kota Samarinda menaruh perhatian serius terhadap capaian dan evaluasi kinerja Dinas Perhubungan (Dishub) tahun anggaran 2024. Dalam rapat kerja yang digelar di Gedung DPRD, Rabu (7/5/2025), sejumlah isu strategis mencuat, mulai dari penataan parkir kendaraan besar hingga desakan modernisasi sistem lalu lintas dan transportasi umum.

Kepala Dishub Samarinda, Hotmarulitua Manalu, memaparkan berbagai program yang telah dijalankan sepanjang 2024. Beberapa di antaranya meliputi pemeliharaan dermaga, pemasangan lampu dan marka jalan, perbaikan traffic light, hingga pengadaan perlengkapan crossing jalan. Namun, sejumlah anggota dewan meminta agar langkah-langkah tersebut tidak hanya bersifat rutinitas, melainkan juga mengarah pada inovasi sistemik dan adaptif terhadap tantangan kota modern.

Salah satu sorotan utama DPRD adalah kondisi Area Traffic Control System (ATCS) yang masih berjalan manual dan belum mampu membaca kepadatan lalu lintas secara otomatis. Padahal, kota-kota lain telah menggunakan sistem pintar yang menyesuaikan durasi lampu lalu lintas berdasarkan arus kendaraan secara real-time.

“Kalau ATCS bisa ditingkatkan ke versi terbaru, sistemnya akan jauh lebih efektif mengurai kemacetan di simpang-simpang utama,” ujar Manalu dalam rapat tersebut.

Dishub juga menyampaikan rencana pemanfaatan terminal kargo di Samarinda Seberang sebagai lokasi penampungan kendaraan besar seperti truk gandeng dan traktor head, yang selama ini kerap menumpuk di area dalam kota. Usulan tersebut masih menunggu pembahasan lanjutan dengan BPKAD dan arahan Wali Kota.

Di sisi lain, DPRD turut mempertanyakan kelanjutan program kartu parkir berlangganan berbasis Radio Ultra Vehicle Detection (RUVD). Teknologi ini memungkinkan identifikasi otomatis terhadap kendaraan, termasuk data pemilik dan jenisnya, sebagai bagian dari sistem parkir digital yang modern.

“Program RUVD ini sudah dimulai sejak 2024 dan perlu segera diimplementasikan secara penuh. Ini langkah penting menuju sistem parkir digital yang transparan dan efisien,” lanjut Manalu.

Ketua Pansus II DPRD Kota Samarinda, Viktor Yuan, yang juga hadir dalam forum tersebut, menekankan bahwa transformasi sistem transportasi harus menjadi prioritas agar tidak semakin tertinggal dari kota-kota lain. Ia menilai Dishub perlu mengusulkan program-program yang progresif dan berbasis teknologi untuk menjawab kompleksitas masalah transportasi kota.

“Kami di Pansus II mendorong agar Dishub tak hanya berkutat pada pemeliharaan. Harus ada langkah besar menuju integrasi sistem transportasi yang cerdas, ramah lingkungan, dan efisien,” tegas Viktor Yuan.

DPRD menyatakan dukungannya terhadap modernisasi sektor perhubungan, namun meminta agar seluruh rencana tersebut tidak sekadar menjadi wacana. Dengan pertumbuhan kendaraan yang terus meningkat di Samarinda, solusi transportasi cerdas dan terintegrasi dianggap semakin mendesak.

Rapat tersebut menjadi momentum awal dalam menyusun arah kebijakan anggaran 2025 serta mengevaluasi efektivitas program transportasi kota secara menyeluruh.

Reporter: Fathur | Editor: Wong | ADV

Share Post
Leave A Reply

Your email address will not be published.